Hot News
Loading...

Trofi Inter Island Cup Diraih oleh Arema



Palembang - Inter Island Cup 2014 akhirnya tuntas. Setelah tertunda selama satu tahun, final turnamen pramusim itu akhirnya terhelat dengan Arema keluar sebagai juaranya usai menang 2-1 atas Persib.

Inter Island Cup 2014 bergulir pada Januari 2014 sebagai turnamen pemanasan jelang ISL 2014. Namun, final turnamen tersebut menjadi final yang tertunda. Lantaran tidak mendapatkan izin untuk bermain di Sidoarjo, final Inter Island Cup 2014 urung dilaksanakan pada bulan Januari.

Dalam kelanjutannya, final Inter Island Cup sempat diagendakan untuk dihelat pada bulan Juni --namun gagal lagi-- dan akhirnya dijadwalkan mentas pada November 2014 --juga berujung pada kegagalan.

Sampai ISL 2014 tuntas, si turnamen pramusim justru belum rampung. Baru pada hari Minggu, 1 Februari 2015, final Inter Island Cup 2014 bisa terlaksana. Itu artinya final tersebut tertunda sekitar satu tahun lebih. 

Bertempat di Stadion Jakabaring, Palembang, Persib dan Arema bertanding memperebutkan gelar juara turnamen ini. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, pertandingan berlangsung ketat di babak kedua.

Pada menit ke-50, Arema akhirnya unggul. Berawal dari bola operan Ahmad Bustomi, bola dinilai wasit mengenai tangan Toni Sucipto. Para pemain Persib protes, namun wasit bersikukuh pada keputusannya.

Arema mendapatkan penalti yang dieksekusi oleh pemain anyar mereka, Fabiano Beltrame. Tendangan Fabiano mengarah ke sebelah kiri bawah kiper Persib, I Made Wirawan. Made bisa menebak arahnya, tetapi tidak bisa menjangkaunya.

Persib baru membalas pada menit ke-77. Umpan silang yang dilepaskan Firman Utina dari kanan disambut dengan sundulan oleh Vladimir Vujovic. Bek Persib itu tidak terkawal dan dengan leluasa menanduk bola ke arah gawang.

Menjelang akhir babak kedua, Arema sempat mendapatkan beberapa peluang, salah satunya lewat tendangan Samsul Arif usai barisan pertahanan melakukan blunder. Namun, tendangan Samsul masih bisa dihalau sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Dengan skor 1-1, laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan waktu, Hariono mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap Ahmad Noviandani dan harus meninggalkan lapangan.

Arema akhirnya menciptakan gol kemenangan pada menit ke-115. Berawal dari operan yang dilepaskan ke depan, Cristian Gonzales menahannya dan memberikan operan pendek kepada Kennedy Sengbah yang berlari masuk. Sengbah kemudian melepaskan sepakan terarah dan menaklukkan I Made Wirawan.

Satu kartu merah lagi --via kartu kuning kedua-- sempat diacungkan wasit, kali ini untuk Fery Arman Saragih. Namun, hal ini tidak mengganggu Arema. Skor 2-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.
Share on Google Plus

About abuahzami

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

PERINGATAN :
- Gunakan bahasa yang sopan saat berkomentar.
- Berkomentarlah sesuai dengan tema posting.
- Silahkan bertanya jika kurang jelas.
- Dilarang promosi pada kotak komentar!
- Anti link hidup.
- Dilarang SPAM!

Terima kasih atas kunjungan anda.